Rabu, 27 November 2013

Asal Usul Palutungan di Kuningan

Tinjauan Eksternal Kecamatan Cigugur
Kecamatan Cigugur merupakan kecamatan dimana Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri ini berada, sehingga tinjauan tentang kecamatan ini dirasa perlu, karena sangat berpengaruh terhadap keberadaan Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri ini secara eksternal. Kecamatan Cigugur merupakan kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat. Tepatnya berada di bagian Kuningan Barat. Kecamatan ini berada 5 km dari Kota Kuningan dan 35 km dari Kota Cirebon.
Secara administratif Kecamatan Cigugur mempunyai batasan wilayah dengan:
• Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Keling
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cileuleuy
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majalengka
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sukamulya

Tinjauan Internal Desa Cisantana
Desa Cisantana merupakan desa terakhir yang ditemui sebelum mencapai lokasi. Dimana lokasi objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri secara administrasi termasuk ke dalam wilayah Desa Cisantana. Desa ini berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Secara administratif Desa Cisantana mempunyai batasan wilayah dengan:
• Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Keling
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cileuleuy
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majalengka
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cigugur

Tinjauan Internal Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri
A. Kondisi Fisik dan Geografis
Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri mempunyai luasan 9 Ha. Untuk bisa sampai ke bumi perkemahan dan Curug Ciputri, calon pengunjung dari Cirebon bisa melewati kota Kuningan yang berada di ketinggian 466 mdpl, menuju Kecamatan Cigugur. Jarak dari Kabupaten Kuningan adalah 5 Km. Kawasan objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri berbatasan dengan:

• Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Keling
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cileuleuy
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majalengka
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cigugur

Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri sendiri merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dimana ketinggian atau bentangan alam mengarah dari bagian selatan ke arah utara.

Iklim di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri termasuk iklim tropis. Dengan kekayaan vegetasi yang terdapat di dalam dan sekitarnya seperti sayur–mayur dan budi daya sapi perah.

Pengelolaan Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri
Pengelolaan objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri di pegang secara penuh oleh pemerintah daerah setempat dimana untuk operasional di lapangan dipimpin oleh seorang kepala wisata yang dibantu beberapa orang pegawai dan mitra kerja yang berasal dari penduduk sekitar kawasan.

Perawatan dan penambahan fasilitas wisata dilakukan secara berkala dengan biaya operasional berasal dari tarif masuk pengunjung ke objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri tersebut. Fasilitas penunjang wisata yang ada di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri belum dapat dikatakan memadai. Akan tetapi dengan fasilitas yang ada telah cukup melayani pengunjung yang datang, dikarenakan fasilitas seperti blok perkemahan, warung, MCK umum, dan lain-lain, merupakan fasilitas penunjang yang dapat dikatakan masih jarang dimiliki oleh objek-objek lain. Walaupun dengan perkembangan pengunjung yang semakin pesat perlu adanya penambahan beberapa fasilitas penunjang yang dapat dipergunakan untuk pelayanan bagi wisatawan yang datang berkunjung.

B. Prasarana dan Sarana
• Prasarana
Prasarana yang telah ada di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri meliputi jalan beraspal sepanjang 2 km, sisanya masih jalan tanah. Kondisi jalan beraspal di dalam kawasan objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri kondisinya belum baik, dimana beberapa tempat terdapat jalan yang telah rusak. Selain itu jalan beraspal belum mencapai objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri.

Saluran air yang ada merupakan sisa peninggalan penjajah dan kondisinya sudah kurang layak untuk digunakan, sedangkan kebutuhan air bagi objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri masih menggunakan selang yang sistem pengalirannya masih menggunakan tekanan ketinggian. Tempat pembuangan sampah di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri ini pengadaannya masih belum mendapat pengelolaan secara baik.

• Sarana
Sarana yang telah ada berupa Portal, Rumah Penjaga, Lapangan Parkir, Musholla, MCK, Warung, dan Lokasi Berkemah. Fasilitas penunjang wisata yang ada di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri belumlah dapat dikatakan memadai. Akan tetapi dengan fasilitas yang ada telah cukup melayani pengunjung yang datang.

Transportasi dan Pola Pencapaian
Angkutan transportasi menuju objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri dilayani oleh dua moda angkutan yakni angkutan desa dan ojek. Angkutan Desa berada di Desa Cigugur dengan biaya menuju objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri sebesar Rp 4000. Pelayanan Ojeg dengan pangkalan berada di Desa Cisantana dengan biaya sebesar Rp 2000.

Identifikasi Potensi Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Dan Curug Ciputri
Dengan ketinggian 1100 meter diatas permukaan laut (mdpl) objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri merupakan tempat yang cocok bagi wisatawan yang menginginkan suasana sejuk pegunungan.

Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri memiliki debit air yang tinggi merupakan sumber daya alam yang tak ternilai harganya dimana para pengunjung dapat menikmati segarnya air pegunungan yang jernih. Bahkan penduduk yang berada di Desa Cisantana menggunakan sumber air tersebut untuk kebutuhan minum, masak, maupun pertanian.

Kondisi lingkungan di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri sejauh ini memang belum memprihatinkan akan tetapi melihat kondisi eksisting dimana manajemen persampahan masih kurang baik, ditambah lagi dengan tingkat kesadaran pengunjung akan kelestarian lingkungan masih sangat rendah.
IklanAsiN - ProductioN