Asal Usul Palutungan di Kuningan
Tinjauan Eksternal Kecamatan Cigugur
Kecamatan Cigugur merupakan kecamatan dimana Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri ini berada, sehingga tinjauan
tentang kecamatan ini dirasa perlu, karena sangat berpengaruh terhadap
keberadaan Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri ini
secara eksternal. Kecamatan Cigugur merupakan kecamatan yang terletak
di wilayah Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat. Tepatnya berada di
bagian Kuningan Barat. Kecamatan ini berada 5 km dari Kota Kuningan dan
35 km dari Kota Cirebon.
Secara administratif Kecamatan Cigugur mempunyai batasan wilayah dengan:
• Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Keling
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cileuleuy
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majalengka
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sukamulya
Tinjauan Internal Desa Cisantana
Desa Cisantana merupakan desa terakhir yang ditemui sebelum mencapai lokasi. Dimana lokasi objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri secara administrasi termasuk ke dalam wilayah Desa Cisantana.
Desa ini berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut
(mdpl).
Secara administratif Desa Cisantana mempunyai batasan wilayah dengan:
• Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Keling
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cileuleuy
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majalengka
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cigugur
Tinjauan Internal Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri
A. Kondisi Fisik dan Geografis
Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri mempunyai luasan 9 Ha. Untuk bisa sampai ke bumi perkemahan dan Curug Ciputri,
calon pengunjung dari Cirebon bisa melewati kota Kuningan yang berada di
ketinggian 466 mdpl, menuju Kecamatan Cigugur. Jarak dari Kabupaten
Kuningan adalah 5 Km. Kawasan objek wisata bumi perkemahan Palutungan
dan Curug Ciputri berbatasan dengan:
• Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Keling
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cileuleuy
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Majalengka
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cigugur
Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri sendiri merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dimana ketinggian atau bentangan alam mengarah dari bagian selatan ke arah utara.
Iklim di objek wisata bumi perkemahan
Palutungan dan Curug Ciputri termasuk iklim tropis. Dengan kekayaan
vegetasi yang terdapat di dalam dan sekitarnya seperti sayur–mayur dan
budi daya sapi perah.
Pengelolaan Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri
Pengelolaan objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri
di pegang secara penuh oleh pemerintah daerah setempat dimana untuk operasional di lapangan dipimpin oleh seorang kepala wisata yang dibantu beberapa orang pegawai dan mitra kerja yang berasal dari penduduk
sekitar kawasan.
Perawatan dan penambahan fasilitas wisata
dilakukan secara berkala dengan biaya operasional berasal dari tarif
masuk pengunjung ke objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug
Ciputri tersebut. Fasilitas penunjang wisata yang ada di objek wisata
bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri belum dapat dikatakan
memadai. Akan tetapi dengan fasilitas yang ada telah cukup melayani
pengunjung yang datang, dikarenakan fasilitas seperti blok perkemahan,
warung, MCK umum, dan lain-lain, merupakan fasilitas penunjang yang dapat
dikatakan masih jarang dimiliki oleh objek-objek lain. Walaupun dengan
perkembangan pengunjung yang semakin pesat perlu adanya penambahan
beberapa fasilitas penunjang yang dapat dipergunakan untuk pelayanan bagi
wisatawan yang datang berkunjung.
B. Prasarana dan Sarana
• Prasarana
Prasarana yang telah ada di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri meliputi jalan beraspal sepanjang 2 km, sisanya masih
jalan tanah. Kondisi jalan beraspal di dalam kawasan objek wisata bumi
perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri kondisinya belum baik, dimana
beberapa tempat terdapat jalan yang telah rusak. Selain itu jalan
beraspal belum mencapai objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan
Curug Ciputri.
Saluran air yang ada merupakan sisa peninggalan
penjajah dan kondisinya sudah kurang layak untuk digunakan, sedangkan
kebutuhan air bagi objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug
Ciputri masih menggunakan selang yang sistem pengalirannya masih
menggunakan tekanan ketinggian. Tempat pembuangan sampah di objek
wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri ini pengadaannya
masih belum mendapat pengelolaan secara baik.
• Sarana
Sarana yang telah ada berupa Portal, Rumah Penjaga, Lapangan Parkir, Musholla, MCK, Warung, dan Lokasi Berkemah. Fasilitas penunjang wisata
yang ada di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri
belumlah dapat dikatakan memadai. Akan tetapi dengan fasilitas yang ada
telah cukup melayani pengunjung yang datang.
Transportasi dan Pola Pencapaian
Angkutan transportasi menuju objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri dilayani oleh dua moda angkutan yakni angkutan desa dan
ojek. Angkutan Desa berada di Desa Cigugur dengan biaya menuju objek
wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri sebesar Rp 4000. Pelayanan Ojeg dengan pangkalan berada di Desa Cisantana dengan biaya
sebesar Rp 2000.
Identifikasi Potensi Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Dan Curug Ciputri
Dengan ketinggian 1100 meter diatas permukaan laut (mdpl) objek
wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri merupakan tempat
yang cocok bagi wisatawan yang menginginkan suasana sejuk pegunungan.
Objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri memiliki
debit air yang tinggi merupakan sumber daya alam yang tak ternilai
harganya dimana para pengunjung dapat menikmati segarnya air pegunungan
yang jernih. Bahkan penduduk yang berada di Desa Cisantana menggunakan
sumber air tersebut untuk kebutuhan minum, masak, maupun pertanian.
Kondisi lingkungan di objek wisata bumi perkemahan Palutungan dan Curug Ciputri sejauh ini memang belum memprihatinkan akan tetapi melihat
kondisi eksisting dimana manajemen persampahan masih kurang baik,
ditambah lagi dengan tingkat kesadaran pengunjung akan kelestarian
lingkungan masih sangat rendah.
IklanAsiN - ProductioN