Makam keramat Eyang Dalem Cageur yang berada di
Desa Cageur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, bakal terus
dipertahankan karena mampu melestarikan hutan tropis bahkan perlu
dikembangkan sebagai potensi wisata ziarah.
"Kabupaten Kuningan memiliki 141 situs yang sudah didata serta banyak potensi alam dan budaya yang menarik, sehingga menjadi andalan dalam sektor pariwisata. Potensi alam dan budaya tersebut sebagian sudah
dikembangkan, namun sebagian lagi masih dalam tahap inventarisasi dan
eksplorasi".
Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini sedang merencanakan dengan menggali seluruh potensi yang ada
secara bertahap dengan cara meningkatkan mutu objek dan daya tarik
wisata, melakukan promosi serta menggali dan mengembangkan potensi objek
wisata tersebut.
Berdasarkan data
yang diperoleh, objek dan daya tarik wisata yang tengah di jajagi untuk
dikembangkan berada di wilayah bagian selatan Kuningan, yakni objek
wisata ziarah Eyang Dalem Cageur yang berlokasi di Desa Cageur Kecamatan
Darma Kabupaten Kuningan.
Situs Eyang Dalem Cageur yang berada di bawah pengawasan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
dan Banten, Kesatuan Pemangkuan Hutan Kuningan, memiliki luas
12,70 Hektare dan di dalamnya terdapat makam Eyang Dalem Cageur yang
oleh penduduk setempat dikeramatkan dan menjadi situs budaya.
Eyang Dalem Cageur nama aslinya Eyang Satariah (Satari), ia seorang
pejuang Islam dan sebagai abdi dalem Keraton Kesultanan Cirebon yang
mendapat tugas dari Sunan Gunung Jati. Eyang Cageur bersama pasukan
pimpinan Syech Rama
Haji Irengan, bertugas untuk menyebarkan Agama Islam di wilayah Kabupaten Kuningan sekaligus menjaga serangan dari Pasukan Galuh Ciamis yang saat itu beragama Hindu.
IklanAsiN - ProductioN